Menjalani pengalaman pendidikan yang sedikit memuakkan di TK Arrafat penumping solo, karena hanya bertahan di sekolah itu selama satu minggu, lalu di pindah di TK Islam Diponegoro di daerah Ps. Kliwon solo, hanya berjarak beberapa meter dari tempat aku dilahirkan.
Setelah dianggap bisa bernyanyi dengan handal, akhirnya aku disekolahkan oleh kedua orang tuaku di salah satu SD terkemuka di Kota Solo, di SD Muhammadiyah 1 Solo, dan di tempat ini, benar benar merasakan susah nya jadi anak nakal (dalam arti kata bandel, bukan nakal dalam arti kata sebenarnya).
Setelah 6 tahun di sekolah itu, dengan sedikit paksaan dari orang tua dan guru terhebatku, aku berhasil lulus dari sekolah itu dengan nilai cukup memuaskan, dengan rata-rata nilai 8.8 aku bisa meneruskan pendidikanku di SMP nomer satu di kota Solo, iya banyak orang tua menganggap SMP 1 ini merupakan SMP terbaik di Solo dan mereka bangga. Tapi tidak untukku.
hmm, yah, setelah 3 tahun disana, aku akhirnya untuk kesekian kalinya 'dipaksa' untuk lulus dari sekolah itu dengan nilai rata-rata lebih dari 8.
Dan, dengan nilai tersebut aku pun masuk di SMA terbaik di Solo, SMA 1.
Disini, Walau aku gagal dipaksa untuk kesekian kalinya, untuk memenuhi mimpiku disaat aku kecil untuk menjadi seorang dokter, banyak cerita dan pendidikan hidup yang aku dapat, dan aku berani bilang, disini adalah tempat penempaan terbaik bagi pemuda terhebat. And i know, what my life's used for.
Saat ini, saya sedang menempuh pendidikan di Petroleum Engineering Department of UPN 'Veteran' Yogyakarta. Agak jauh dari mimpiku waktu kecil, tapi disini, aku mencoba meraih asa untuk berkeliling dunia dan menikmati indahnya ciptaan-Nya. Dan saya tidak akan pernah berhenti untuk bermimpi untuk itu.
