nasib? apa sebenarnya nasib itu?
menurut kamus besar bahasa Indonesia, nasib yang merupakan suatu kata benda berarti sesuatu yg sudah ditentukan oleh Tuhan atas diri seseorang; takdir.
Something which is has been designed by God. Itulah nasib.
Teringat film yang disutradarai Danny Boyle, di awal tahun 2009 an, yang dibintangi oleh Dev Patel, pasti semua sudah tau, film yang memenangkan 4 kategori di golden globe award. Iya, Slumdog Millionaire , menarik menurut saya tentang jalan ceritanya, yang tak dikira kira dia bisa menjawab semua pertanyaan yang diajukan di kuis itu, dan semua karena 1 hal, NASIB.
Tak ada seorang pun manusia di muka bumi ini yang tahu tentang nasib yang akan menimpa mereka, kita hanya diwajibkan percaya akan adanya takdir Tuhan.
Ga ada yang menyangka kalo saya, yang hanya seorang anak karyawan sebuah toko buku swasta di kota solo dan beribu seorang guru SMP di salah satu sekolah swasta di kota solo, akan mengakhiri level pendidikan di bidang perminyakan.
Mana tahu dulu orang tua saya kalau memang ada jurusan seperti ini, tidak ada yang tahu. orang tua saya tidak terlalu muluk muluk dalam memasang target untuk anak anak nya, mereka hanya berharap anak nya bisa menjadi salah satu contoh yang baik untuk warga di kampung nya. atau bahkan menjadi Imam masjid. Mungkin menurut mereka itu gampang, tapi itu hal tersusah buat saya untuk merealisasikannya.
back to topic, saya sendiri saja tidak pernah menyangka akan melanjutkan ke jenjang ini, sudah berulang kali saya tulis di blog saya ini, tak kesengajaan dari keinginan menjadi dokter dan akhirnya malah menyimpang 180 derajat ke teknik.
sekali lagi tidak ada yang mengetahui ilmu yang bernama nasib.
hari ini pun demikian, sudah hampir 4 tahun saya kuliah, dan masih mengambang tidak ada bayangan tentang apa yang akan terjadi kepada saya esok kedepannya.
akankah saya akan menjadi pengangguran? kerja serabutan? kerja di salah satu oil company? di salah satu services company? menjadi ranger merah? atau bahkan ranger biru? tak ada yang tau semua itu.
hanya bisa bermimpi dan mempertanyakan nasib, tapi apa hanya harus diam?
tidak, nasib akan datang kalau kita berjuang, dan mimpi terealisasi :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar