Kamis, 19 Januari 2012

Geht nicht, gibt nicht!

Hari itu bulan juli 2007, udah bingung mau daftar mana lagi, setelah PMDK FK UNEJ gw gagal total, tiba tiba ga ada angin ga ada hujan mutusin keesokan harinya ikut tetangga buat ke Jogja, mampir ke rumah kakak dulu, buat minta dianter ke salah satu kampus di pinggir di jalan lingkar utara Yogyakarta, kampus yang selama ini gw ga pernah nyangka kalo itu kampus gara2 ada GOR gede banget. Ikut tes, dengan pilihan pertama Jurusan Teknik Perminyakan, dan pilihan kedua Teknik Geofisika, saat itu posisi sy berharap masuk jurusan Geofisika, itupun hanya gara2 terkena bujuk rayu penjaga tempat pendaftaran kalau jurusan Teknik Geofisika itu jurusan yang prospeknya gede.

Skip

Setelah kurang lebih satu jam saya duduk di depan komputer, tiba-tiba muncul kata "Excellent", orang bodoh pun tau apa arti kata berbahasa inggris itu, tapi kata itulah yang membuat saya berjodoh dengan jurusan yang dari silsilah keluarga saya tak ada yang pernah tau bahwa jurusan itu ada, iyaa, Muhammad Afif Ikhsani, diterima di Jurusan Teknik Perminyakan UPN "Veteran" Yogyakarta.

Skip

Sore itu, tanggal 2 Desember 2009, di kota Bandung, tanpa sadar terlihat HP Berdering, bukan dari nomer Indonesia, itu nomer Arab Saudi, Bapak dan Ibu pastinya, gw angkat dan terdengar senyum bahagia dari mereka, kalau mereka senang bisa menginjakkan kaki di Tanah Suci tempat kelahiran Rosullulah SAW. Ditanyain gmn keadaan gw, udah siap belom gw menghadapi lomba pertama gw di simposium nasional di ITB Bandung, cuma satu yang gw minta, gw diberi kemudahan, dan malam spektakuler itu pun terjadi, 3 Desember 2009, bisa dibilang itu mukjizat, ITB dengan skor 1800, UPN 1200, dan Trisakti bisa terbalik UPN menjadi Juara Pertama, Trisakti kedua, dan ITB yang ketiga. Dan selidik punya selidik, ibu gw cerita, di depan kakbah beliau ketemu orang tua dan ibu minta gw didoain, a miracle, tim gw Juara 1 Lomba di ITB.

Skip

Setelah ashar tiba tiba telfon berdering, waah, dari jakarta, lagi lagi berhubungan dengan telfon, suara seorang pria yg muncul dengan nada yang tinggi "Anda mengirimkan email untuk saya? Apakah saya kenal anda", gemeter sih sebenere gw dengernya, tapi yaa mencoba untuk tenang, gw cuma jawab "Maaf bapak, ya ini saya mau kenalan dulu sama Bapak, saya pengen bisa ke Papua pak, nuntut ilmu disana". Dan dari percakapan itu, saya dengan sahabat saya bisa menjejakkan kaki di tanah Papua, ujung timur Indonesia. Dengan diiringi doa dan tangis ibu, ga pernah beliau bermimpi anaknya akan sejauh ini pergi, gw berangkat juga ke Papua, JOB Pertamina-PetroChina Salawati.

Skip

Malam hari, si Admin koordinator asisten Lumpur Pemboran, rekan gw jadi asisten, ga ada angin ga ada hujan dy sms gw, "Fif, km dapet SDM". Iya saat itu adalah hari pengumuman dosen pembimbing Komprehensif, dan gw cm tertunduk lesu melihat pengumuman di depan pengajaran, Muhammad Afif Ikhsani-Dr. Ir. SDM, SE. Msc., Hal yang saya lakukan pertama adalah "Tertawa" padahal di dalam hati kecil gw saat itu juga serasa ga punya nyawa lagi. kenapa begitu? tanyakan pada mahasiswa2 di kampus saya. Tapi semesta pun bereaksi akan hal itu, setelah diurus ternyata ada kesalahan, dan akhirnya muncullah nama lain, Dr. Ir. DK, MT. Semesta berkeinginan saya berjodoh dengan pak DK, bukan Pak SDM, saya beruntung.

Skip

Pagi itu dengan baju putih, celana kain polos hitam, dan dasi pinjeman dari si Amir, gw coba masuk di ruangan 3x8 itu, iya, ruang sidang, dan muncul pak SND sebagai pembahas saya, hari itu adalah hari penantian dari 4 tahun saya belajar di Teknik Perminyakan UPN "Veteran" Yogyakarta. Hampir ngompol sih enggak, tapi iya juga, 3 Ahli Reservoir ada di ruangan itu, Pak DK sebagai Pembimbing I, Pak YS sebagai Pembimbing II, dan Pak SND sebagai Pembahas. Mencoba menguji seorang tolol yang berani mengubah wallpaper komputer di grant (tempat gw nge proyek di Jogja buat PTM) dengan tulisan "Reservoir bukanlah jalan hidupku" sehingga dianggap sebagai badut simulasi depan komputer.

Skip

8 November 2011, Pak AKP akhirnya mengumumkan di ruangan biru itu, Muhammad Afif Ikhsani dinyatakan Lulus dari Jurusan Teknik Perminyakan UPN "Veteran" Yogyakarta dengan Skripsi berjudul "Perencanaan Penambahan Titik Serap (Infill Drilling) di Lapisan "X" Lapangan "Y"). Cuma bisa mengucap hamdalah, dan tetesan air mata pun tanpa dikomando keluar dari mata ini :)

Skip

9 Januari 2012 gw akhirnya berangkat ke Jakarta, memutuskan untuk keluar dari sarang, jauh dari solo dan jogja, resmi bekerja sebagai buruh lepas di Perusahaan tiga warna, tanpa saya sadari, semesta membuat saya masih tertahan sebagai Reservoir Engineer.
Tapi mimpi sebagai Drilling Engineer masih tertata rapi di tiap jengkal otak dan hatiku.

Skip

Lusa semuanya akan usai, toga sudah ada didepan mata gw, gw akan disahkan sebagai seorang sarjana, tak terasa 4.5 tahun gw sudah ada di kota ini, Yogyakarta. Terima kasih sudah banyak ajarkan semuanya, tak mengerti apa lagi yang bisa kupersembahkan, banyak orang yang berjasa atas semuanya,

Ayahku terutama, juara satu di segala galaksi, tanpa beliau yang terus ngomong kalau gw bisa, ga bakal gw bisa kayak gini. Air mata pun menetes ketika beliau dengan senyum tiba tiba berujar kepadaku, "Ga kusangka anakku bisa sehebat ini, kalau kakekmu masih hidup, pasti mereka bangga melihatmu"

Ibuku, kadang memang kuakui, dy adalah ibu paling mengesalkan di seluruh dunia, tapi dialah wanita yang paling kucinta di sepanjang galaksi ciptaan-Nya. Tanpa dia, ga bakal gw bisa nemuin wanita wanita hebat yang sudah banyak bantu gw, dukungan moril, karena ga gw pungkiri jg, hampir semua cewek yg gw bener2 suka (ga banyak sih) itu mirip ma beliau.

Bapak Dedy Kristanto, beliau lah dosen pembimbing saya, guru saya, dan teladan saya, sempet suatu ketika beliau mengomentari blog saya, kaget nama beliau ada di blog, dan melihat foto hasil sotoshop gw yg lagi pake toga, salah tingkah saya dibuatnya, tapi bangga juga blog saya diapresiasi sama beliau, kalo ga karena beliau ga bakal gw bisa lepas dari kampus ini, saya persembahkan semua yang sudah saya dapatkan selama ini untuk beliau.

Teater Kosong SMANSA, tempat saya berubah 180 derajat, Mimbar, Inung, anak2 kontrakan kendalisodo (tipen, fahmi, anderson, riki), anak2 amarta (azmi, bony, dabeng, ipul), anak2 wild cat semuanya (diwakilin komting si sange), Sahabat sahabat saya dari dulu (Galuh, Ipah, PM, Kebo dan power ranger), anak2 Grant terutama si uwes, rudi, rena, sama si galang, om jelly yang membuat saya sadar, ada hal yang jauh lebih penting dibanding materi, Pak Harry dan Om Hendriyan, pengalaman yang luar biasa di tanah Papua, mantan2 saya (kalo gw sebutin satu satu takut dikira sombong, banyak soale hahahahaha), dan seklumit ceritaa indah selama 2 tahun di kota Paris.Semua deh yang bisa membuat saya bisa tahan sampai detik ini. Terima Kasih semua, terima kasih Kota Yogyakarta :')

Yogyakarta, 2 hari sebelum saya wisuda, dengan BB lagi shuffling lagunya Sheila on 7-Kita. Dan ingatlah kawan bahwa geht nicht, gibt nicht! (Tidak bisa itu tidak ada!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar