Jumat, 15 Oktober 2010

I am an engineer and i am an actor

again i will discuss about my new life, my life as a rookie in Petroleum Engineer.

Di cerita sebelumnya (kayak sinetron aje, bener kata pacar kalo ane korban sinetron), i have discussed that i never known what type of department, Petroleum Engineer is it?

Ada di dimensi mana tuh jurusan, ada di galaksi mana jurusan itu ampe ane mikir, sapa sih sebenere orang yang mau maunya ngrencanain buat Jurusan teknik perminyakan ini bisa diperbincangkan dan harus di diskusikan secara ilmiah dan komprehensif??
(bener bener malesin banget dah belajar kek ginian, mending jurusan pangan biar bisa kerja kayak mas bondan, mak nyuuusss)

kembali ke pembicaraan,

dulunya waktu SMA, ane aktif di teater, sering ikut pementasan juga, dan ane percaya, hal ini bagi sebagian rekanku di Jurusan ini merupakan hal yang aneh. (ane aja dulu sebelum aktif menganggap teater itu tempate anak2 cewek-tapi bukan berarti ane bences boo'). Ga tau ngapa, gw malah menikmati peran gw disini, peran gw yang kudu memerankan sosok lain, belajar untuk bisa menjadi orang lain, belajar untuk menempatkan posisi gw sebagai orang lain. (sumpah ga penting, tapi jujur sekarang ini ane baru ngerti kalo kita nanti menjadi seorang sales engineer di services company, i believe this tips are beneficial)

Makanya gara gara semua itu, ane sempet punya pikiran buat masuk di ISI aja buat ambil jurusan Teater, tapi kalo itu terjadi, bisa bisa digantung ama nyokap ane. zzzzz..-,-

Di tulisan sebelumnya, ane ngomong, kalo dulu waktu kelas 3 SMA, gw ngomong ga bakalan masuk teknik, dan secara kebeltulan, keadaan merubah arah haluan kapalku dan aku malah masuk teknik.

kalo kata Raditya Dika di Bukunya #MMJ yang nyritain kisah ketemuannya sama si sherroo, inilah yang disebut "cosmological coincident", inilah suatu kebetulan yang tidak kita rencanakan.

Dulu saya masuk teater juga tidak saya rencanakan, saya tiba2 aja dipaksa masuk dan saya berprestasi disana, saya secara tidak terencanakan masuk Jurusan Teknik Perminyakan gara gara menjadi pesakitan SPMB dan disini saya menemukan banyak manfaat.

hal ini membuktikan tidak semua yang kita harapkan itu adalah jalan yang terbaik buat kita (sok betul ane), ga semua yang kita inginkan itu terkabul, dan sapa tau pergantian dari apa yang kita harapkan dari yang tak terkabulkan sebelumnya itu, malah jadi sesuatu yang indah buat kita.

Percaya aja, kalo kita mau berusaha, pasti semua akan dikabulin, jangan takut untuk mimpi cuy, kita dilahirin untuk bermimpi.
malah kata salah satu dosenku produksi di sini, di teknik perminyakan, harusnya ada yang namanya jurusan mimpiologi , dengan itu, kita tau arah mana yang harus kita tempuh untuk meraih semua itu. :)

kalo kata arai di film sang pemimpi, "kalo orang orang seperti ga punya mimpi, orang orang seperti kita akan mati boy"-andrea hirata.

yaaah, emang sih ini ga penting, tapi aku bangga kalo aku memang pernah menjadi seorang aktor dan nantinya akan menjadi seorang enfineer. ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar